Laporan
Kegiatan Praktikum
“ Mengukur
Detak Jantung ”
Oleh :
1. Annisa
Salsabila ( 02 )
2. Irma Alvina
Febriyanti ( 11 )
3. Mutiara
Diesta ( 17 )
4. Rivaldy
Arief Wicaksono ( 20 )
SMP NEGERI 1 WONOSARI
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN AJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Pertama-tama
kami mengucapkan Puji Syukur Kehadirat Allah swt. Karena Atas berkat Rahmat dan
Hidayahnya kami dapat menyusun Laporan Kegiatan Praktikum ini sampai selesai.
Kedua kalinya kami
mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan laporan ini. Laporan Kegiatan Praktikum ini berisikan tentang
menghitung denyut nadi.
Kami menyadari bahwa
laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan untuk memperbaiki Laporan kami
berikutnya. Kami berharap laporan ini bisa diterima dan bisa dijadikan
referensi oleh pembaca.
Wonosari , 23 Januari 2015
Penyusun
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MENGUKUR DETAK JANTUNG
I.
Tujuan
Mengukur
detak jantung
II.
Kajian Teori
Organ
dalam tubuh yang berdetak pada daerah dada adalah jantung. Jantung merupakan
salah satu organ peredaran darah yang penting bagi tubuh manusia. Seperti
pompa, jantung berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan ke
seluruh tubuh.
Meskipun
kerja jantung sangat berat, tetapi jantung kamu bukanlah organ yang ukurannya
sangat besar. Besar jantung manusia kira-kira
sebesar sekepalan tangan.
Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi
(atrium) kiri, serambi kanan, bilik (ventrikel) kiri,
dan bilik kanan. Serambi jantung berada di
sebelah atas, sedangkan bilik jantung di sebelah bawah.
Antara
serambi kiri dan bilik kiri terdapat dua buah katup yang disebut bikuspidalis.
Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat tiga buah katup yang disebut trikuspidalis.
Katupkatup
tersebut berfungsi menjaga agar darah dari
bilik tidak kembali ke serambi. Dinding jantung di bagian bilik kiri lebih
tebal karena bilik kiri berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Saat
berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah. Selanjutnya,
otototot jantung berkontraksi dan memompa darah keluar ruang jantung. Kedua
serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, begitu juga kedua bilik
akan mengendur dan berkontraksi secara bersama-sama.
Darah
yang mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui dua
pembuluh darah vena besar (vena kava) menuju serambi kanan. Setelah atrium
kanan terisi darah, akan di dorong ke bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan
dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju paru-paru.
Darah
yang mengandung banyak oksigen mengalir melalui pembuluh darah yang disebut
vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah yang terjadi di antara
bagian kanan jantung, paru-paru, dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner atau peredaran
darah kecil. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri.
Selanjutnya, darah yang mengandung banyak oksigen ini dipompa melewati katup
aorta yang masuk ke dalam pembuluh darah yang disebut aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Kemudian, darah kaya oksigen
ini diedarkan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
III.
Alat dan Bahan
1. Kamera
2. Stopwatch
IV.
Prosedur Kerja
1. Berkumpullah dengan teman
satu kelompokmu (satu kelompok terdiri atas empat orang).
2. Gunakan dua jarimu (selain
ibu jari) untuk menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu.
3.
Hitung
denyut nadi pada pergelangan tangan teman kamu selama 3 kali 1 menit.
Selanjutnya, catatlah hasilnya pada tabel yang tersedia. Lakukan penghitungan
dengan cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
4.
Hitung
rata – rata setiap orang dengan cara menjumlahkan hasil menit 1,2 dan 3 dibagi
3
5.
Mintalah
temanmu untuk berlari-lari kecil selama 2 menit. Lalu hitung denyut nadi selama
2 kali 1 menit.
6.
Hitung
rata – rata setiap orang dengan cara menjumlahkan hasil menit 1 dan 2 dibagi 2
V.
Hasil Pengamatan
No
|
Nama
|
Aktivitas
|
Gambar
|
|||||||
Normal
|
Berlari
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
Rata - Rata
|
1
|
2
|
Rata - Rata
|
Normal
|
Berlari
|
||
1.
|
Annisa Salsabila
|
79
|
90
|
92
|
87
|
138
|
115
|
127
|
||
2.
|
Irma Alvina Febriyanti
|
88
|
94
|
73
|
85
|
120
|
123
|
122
|
||
3.
|
Mutiara Diesta
|
70
|
81
|
85
|
79
|
100
|
113
|
107
|
||
4.
|
Rivaldy Arief Wicaksono
|
80
|
88
|
90
|
86
|
119
|
116
|
118
|
VI.
Pembahasan
Pertanyaan
:
Apakah
ada perbedaan denyut nadi antara orang yang beraktivitas normal dengan orang
yang berlari ?
Jawaban
:
Ya,
ada perbedaan denyut nadi antara orang yang beraktivitas normal dengan orang
yang sedang berlari.
VII.
Kesimpulan
Denyut
nadi orang yang beraktivitas normal lebih sedikit daripada denyut nadi orang
yang sedang berlari.
VIII.
Daftar Pustaka
·
Buku siswa IPA SMP kurikulum 2013 semester 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar