Telinga Merupakan Alat Pendengaran, Sebagai
sebuah alat pendengaran Telinga dapat
menangkap bunyi dalam bentuk gelombang suara. Jadi apa yang kita dengar adalah
sebuah gelombang yang mempunyai getaran. Yang ditangkap oleh otak kita hanyalah
sebuah getaran kemudian otak kita akan menerjemahkan apa yang ia dapat sehingga
kita dapat mengetahui apa dan darimana suara itu terjadi.
Dapat kita bayangkan betapa cepatnya otak kita menerjemahkan sebuah gelombang sehingga kita dapat melakukan sebuah aktifitas mendengar setiap saat. Dan kemudian, setelah otak kita dapat menerjemahkan sebuah gelombang itu maka otak kita akan memberikan sebuah tanggapan yang disebut Efektor.
Dapat kita bayangkan betapa cepatnya otak kita menerjemahkan sebuah gelombang sehingga kita dapat melakukan sebuah aktifitas mendengar setiap saat. Dan kemudian, setelah otak kita dapat menerjemahkan sebuah gelombang itu maka otak kita akan memberikan sebuah tanggapan yang disebut Efektor.
Contohnya ketika ada sebuah gelombang suara yang berasal dari seorang wanita, Maka telinga kita akan menangkap gelombang suara itu dan kemudian otak kita akan langsung menerjemahkan gelombang suara tadi menjadi bunyi yang dapat kita mengerti. Seumpamanya gelombang yang telah di terjemahkan oleh otak itu adalah suara teriakan minta tolong, Maka otak kita akan sangat tanggap untuk memberikan efektor kepada sistem gerak untuk mencari sumber suara itu.
Nah, untuk yang lebih jelasnya. Bisa anda baca disini Mekanisme Pendengaran Pada Manusia :
Pada telinga manusia, semua suara dari luar dapat masuk karena dalam
bentuk sebuah gelombang suara yang melalui medium udara. Sebelum kita dapat
mendengar bunyi, Sebelumnya telinga akan menangkap dan mengumpulkan gelombang
suara. Selanjutnya gelombang suara masuk ke dalam liang telinga ( Saluran
pendengaran ) dan ditangkap gendang telinga (Membran Timpani). Akibatnya,
gelombang suara tersebut mengalami vibrasi (Getaran). Getaran ini akan
diteruskan menuju telinga tengah melalui 3 lubang kecil (Osikula) yakni :
·
Tulang Martil (maleus)
·
Tulang Landasan (
Inklus), dan
·
Tulang Sangurdi (stapes)
Dari tulang sangurdi, getaran diteruskan menuju jendela bundar
dengan arah gerak yang berlawanan. Setelah itu getaran dalam cairan koklea akan
menggetarkan membran basiler dan getaran ini juga akan menyebabkan membran
tektorial ikut bergetar. Getaran kemudian akan diubah menjadi impuls saraf,
yang selanjutnya dihantarkan oleh saraf auditori menuju ke otak dan otak akan
memberikan tanggapan sehingga kita dapat mendengar bunyi.
Demikianlah Mekanisme Mendengar Atau Pendengaran Pada Manusia. Tuhan telah menciptakan manusia sesempurna mungkin. Dan sekarang tugas kita hanyalah untuk menjaga agar tubuh kita selalu dalam keadaan baik. Tubuh yang kita pakai ini hanyalah sebuah wadah, dimana kita akan mengembalikan wadah ini ketempat asalnya masing-masing.
Sumber : http://www.benuailmu.com/2014/08/mekanisme-mendengar-atau-pendengaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar