Minggu, 15 Maret 2015

Gangguan pada Pembuluh Darah


Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia adalah kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolismeSistem peredaran darah manusia terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan (faktor genetis). Gangguan atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.
Arteriosklerosis
Arteriosklerosis disebabkan oleh tumpukan lemak di bagian bawah lapisan dinding arteri. Arteriosklerosis bisa terjadi di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya, dan lengan serta tungkai. Jika arteriosklerosis terjadi di arteri yang menuju otak (arteri karotid), maka bisa menyebabkan stroke. Jika arteriosklerosis terjadi dalam arteri yang menuju jantung (arteri koroner), maka bisa menyebabkan serangan jantung.  Arteriosklerosis bermula saat sel darah putih (monosit) pindah dari aliran darah ke dinding arteri dan berubah menjadi sel-sel penumpuk lemak. Penumpukan ini menyebabkan penebalan di lapisan arteri.
Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi saat rusaknya otot jantung (myocardium) akibat kurangnya pasokan darah karena penyumbatan dan terganggunya aliran darah secara mendadak. Serangan jantung adalah puncak dari kerusakan yang berlangsung lama, yang menimbulkan kejutan emosional, kekacauan fisiologis, dan kelelahan mental. Serangan jantung pertama kali digambarkan pada tahun 1912 sebagai rasa sakit di bagian dada yang terjadi terus-menerus hingga setengah jam, dan kemudian menjalar ke tangan kiri dan rahang. Akibatnya, muncul perasaan takut yang begitu besar dan kesulitan bernapas.
Gejala-gejala serangan jantung:
·         Kelelahan atau kepenatan
Jantung tidak efektif memompa aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, sehingga menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah.
·         Palpitasi (jantung berdebar-debar)
·         Pusing dan pingsan
Disebabkan oleh penurunan aliran darah karena denyut jantung yang abnormal atau karena ketidakmampuan jantung memompa dengan baik.
Tumor Jantung
Tumor adalah suatu pertumbuhan abnormal, bisa berupa kanker ganas ataupun nonkanker (benigna, jinak). Tumor di jantung dibagi menjadi dua kelompok:
Tumor Primer
Tumor primer berasal dari dalam jantung dan bisa terjadi pada bagian mana pun dari jaringan jantung.
Tumor Sekunder
Tumor sekunder berasal dari bagian tubuh lain (biasanya paru-parupayudara, dan kulit) yang menyebar ke jantung.
Sebagian besar tumor jantung berbentuk miksoma. Miksoma adalah tumor jinak, dimana bentuknya seperti agar-agar dan tidak teratur. 75% dari miksoma berada di atrium kiri (bilik jantung yang menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru).
Gejala miksoma:
·         Penurunan berat badan
·         Demam
·         Pilek
·         Nyeri pada jari-jari tangan dan kaki karena cuaca dingin
·         Jumlah trombosit darah rendah.
Stroke
Stroke adalah gangguan fungsi sistem saraf yang terjadi mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Gangguan peredaran darah otak dapat berupa tersumbatnya pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah.  Hal ini menyebabkan kekurangan pasokan oksigen ke otak. Gangguan fungsi otak ini yang menyebabkan gejala stroke.
 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan_pada_sistem_peredaran_darah_manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar