Jumat, 15 Mei 2015

Tinggi Rendah dan Kuat Lemah Bunyi


Pada orang dewasa, suara perempuan akan lebih tinggi dibandingkan suara laki-laki. Pita suara laki-laki yang bentuknya lebih panjang dan berat, mengakibatkan laki-laki memiliki nada dasar sebesar 125 Hz, sedangkan perempuan memiliki nada dasar satu oktaf (dua kali lipat) lebih tinggi, yaitu sekitar 250 Hz. Bunyi dengan frekuensi tinggi akan menyebabkan telinga sakit dan nyeri karena gendang telinga ikut bergetar lebih cepat.

Tinggi rendahnya nada ini ditentukan frekuensi bunyi tersebut. Semakin besar frekuensi
bunyi, akan semakin tinggi nadanya. Sebaliknya, jika frekuensi bunyi rendah maka nada akan semakin rendah. Garpu tala yang digetarkan pelan-pelan menghasilkan simpangan yang kecil, sehingga amplitudo gelombang yang dihasilkan juga kecil. Hal ini menyebabkan bunyi garpu tala terdengar lemah. Pada saat garpu tala digetarkan akan menghasilkan simpangan yang besar dan amplitudo gelombang yang dihasilkan juga besar sehingga bunyi garpu tala terdengar keras. Kuat lemahnya suara ditentukan oleh amplitudonya. Bagaimana bunyi yang terdengar pada gitar dapat menghasilkan nada yang berbedabeda. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan tinggi rendah nada pada dawai atau senar lakukan kegiatan berikut.
frekuensi senar yang bergetar bergantung pada :
1.      Panjang senar, semakin panjang senar, semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.
2.      Tegangan senar, semakin besar tegangan senar, semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
3.      Luas penampang senar, semakin kecil penampang senar, semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.


Sumber : Buku IPA kelas 8 kurikulum 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar