Cahaya yang melalui pusat lensa tidak mengalami
pembiasan, maka cahaya dari
setiap titik sumber cahaya terlihat membentuk titik bayangan di sisi kanan
lensa, tepat di garis yang melalui titik sumber cahaya dan pusat
lensa. Setiap benda yang
terletak di depan lensa merupakan kumpulan dari beberapa titik sumber cahaya.
Titik-titik
itu mempunyai cahaya yang
kuat atau lemah, dan
warnanya berbeda-beda.
Setiap titik sumber cahaya dari benda membentuk titik fokus yang berbeda pd sisi lain lensa yg segaris
dgn pusat lensa. Bila secarik kertas putih diletakkan pd jarak fokus lensa ini, akan terlihat bayangan dari benda. Namun, bayangan ini mempunyai gambaran
atas-bawah yang
terbalik dari benda aslinya, demikian
pula sisi-sisi
di sampingnya.
Cahaya yang datang pada mata berupa energi dalam spektrum yang kemudian diubah oleh mata menjadi potensial aksi di nervus optikus (saraf penglihatan). Panjang gelombang cahaya yang dapat dilihat berkisar 397-723 nano meter. Bayangan benda yg difokurkan di retina mencetuskan potensial aksi di dalam sel kerucut dan batang. Impuls yang timbul di retina dihantarkan ke korteks serebrum, untuk dapat menimbulkan kesan penglihatan.
Cahaya yang datang pada mata berupa energi dalam spektrum yang kemudian diubah oleh mata menjadi potensial aksi di nervus optikus (saraf penglihatan). Panjang gelombang cahaya yang dapat dilihat berkisar 397-723 nano meter. Bayangan benda yg difokurkan di retina mencetuskan potensial aksi di dalam sel kerucut dan batang. Impuls yang timbul di retina dihantarkan ke korteks serebrum, untuk dapat menimbulkan kesan penglihatan.
Sumber : http://brainly.co.id/tugas/2563649
Tidak ada komentar:
Posting Komentar